Di Hadapan Rahasia
Setiap kita memiliki rahasia.
Sesuatu yang senantiasa disembunyikan dalam dada. Diam-diam dipendam agar tetap
terjaga. Berusaha untuk bungkam agar tak terbaca. Rahasia. Sebagaimana kehidupan
yang ada di bawah samudera. Tenang. Seolah tak ada apa-apa. Seolah semua
baik-baik saja. Ketenangan yang mengandung banyak hal tak terduga.
Jangan tanya aku mengapa rahasia
disebut rahasia. Atau rahasia macam apa yang pantas disebut sebagai rahasia. Apakah
karena rahasia itu terlalu berharga untuk dapat dicerna oleh mereka. Ataukah
hanya kita yang tak mau jika sesuatu dari rahasia itu dapat mengubah citra. Citra
tentang apa yang ada saat ini misalnya.
Tetapi kita hanya manusia. Manusia
yang amat lemah di hadapan rahasia. Kita tidak bisa menahannya terlalu lama. Sebagaimana
udara di dalam dada. Butuh dihembuskan agar kita tetap bernyawa. Karena semua
yang kita terima pada akhirnya harus kita lepaskan juga. Seperti halnya rasa.
Rasa. Rasa dan rahasia. Dua kata
yang membuatku duduk berlama-lama untuk dapat mencerna. Dua makna yang
sama-sama membuatku diam tanpa kata. Harus seperti apa aku bercerita jika
seseorang bertanya. Atau harus bagaimana aku berpura-pura agar keduanya seolah
tak ada.
Dan lagi. Kita hanya manusia yang
teramat lemah di hadapan rahasia. Betapapun kita hanya menganggapnya sebagai
bayangan di terik siang. Sisi gelap yang tak perlu kita risaukan. Nyatanya ia
selalu mendesak pikiran seolah meminta pengakuan. Bahwa sebuah peristiwa layak
untuk kita bicarakan. Entah itu sebuah kebahagiaan yang sebetulnya ingin dibagikan.
Atau sebuah pengakuan yang tak ingin kita ungkapkan.
Namun rahasia tetaplah rahasia. Meskipun
rasa tak mau selalu ada dalam penjara. Rahasia tetaplah rahasia. Ia diam tak
kemana-mana. Hanya saja angan kita yang kadang cedera. Menjadi sekat antara pertentangan
rasa dan rahasia.
Tetapi memang benar adanya. Rahasia
terkadang menyesakkan dada. Karena tidaklah rahasia itu dapat dikatakan sebagai
rahasia. Jika di dalamnya tidak terdapat rasa. Yang menjadi perkara hanyalah ;
seberapa lama?
“A woman’s heart is a deep ocean of secrets.” - Titanic
17-7-17, 00.07
Komentar
Posting Komentar